Layanan antar-jemput khusus ke dan dari daerah Rawdah di al-Masjid An-Nabawi mulai beroperasi minggu ini, menawarkan transportasi yang dapat diakses untuk para peziarah lansia dan mereka yang cacat.
Layanan, yang diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah, bertujuan untuk memudahkan gerakan bagi para penyembah yang rentan yang mengunjungi masjid Nabi.
Berlari dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam setiap hari, pesawat ulang -alik mengikuti lingkaran antara gerbang utara dan selatan masjid dan zona parkir di dekatnya.
Kendaraan dilengkapi dengan landai kursi roda, ruang tempat duduk tambahan, dan pelayan yang dilatih untuk membantu penumpang dengan mobilitas terbatas.
Prioritas boarding diberikan kepada penumpang berusia 60 tahun ke atas dan kepada mereka yang memegang izin “bantuan cacat” khusus.
Kementerian telah memposisikan staf di titik penjemputan utama untuk memandu penumpang dan mengelola antrian.
Clear Signage mengarahkan peziarah yang memenuhi syarat ke pemberhentian antar-jemput, sementara pengumuman audio on-board dalam bahasa Arab dan Inggris membuat pengendara mendapat informasi tentang lokasi drop-off yang akan datang.
Umpan balik awal dari peziarah telah positif. Banyak pengunjung yang lebih tua memuji kenyamanan dan kenyamanan, mengatakan pesawat ulang -alik menghapus kebutuhan untuk menavigasi rute pejalan kaki yang sibuk.
Pihak berwenang akan memantau penggunaan dan mengumpulkan saran sebelum membuat layanan permanen dan berpotensi memperluasnya ke area lalu lintas tinggi lainnya di sekitar situs suci.
